Apakah Neraka Memang Ada? Menurut Alkitab, Apa Itu Neraka?
Jawaban Alkitab
Beberapa terjemahan Alkitab bahasa Indonesia menggunakan kata ”neraka” di berbagai ayat. (Matius 5:29; Lukas 12:5, Terjemahan Baru-LAI) Menurut banyak orang, neraka adalah tempat orang jahat dihukum dan disiksa selamanya dengan api yang menyala-nyala, seperti yang terlihat pada gambar di artikel ini. Tapi, apakah memang itu yang Alkitab ajarkan?
Artikel ini akan membahas:
Apakah neraka itu tempat penyiksaan kekal?
Bukan. Kata ”neraka” yang dipakai dalam beberapa Alkitab adalah terjemahan dari kata Ibrani ”Syeol” dan Yunani ”Hades”. Kadang, kedua kata itu juga diterjemahkan menjadi ”dunia orang mati”. Tapi sebenarnya, ”Syeol” dan ”Hades” memaksudkan ”Kuburan”, atau tempat orang mati. Alkitab menunjukkan bahwa orang-orang yang ada dalam ”Kuburan” sama sekali tidak bernyawa.
Orang mati tidak sadar dan tidak bisa merasa sakit. ”Tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati.” (Pengkhotbah 9:10, Terjemahan Baru-LAI) Orang mati juga tidak bisa merasa sakit atau berteriak kesakitan. Alkitab mengatakan, ”Biarlah orang jahat dipermalukan, dan dibungkamkan di dalam kubur [”turun ke dunia orang mati dan bungkam”, Terjemahan Baru-LAI].”—Mazmur 31:18, Kitab Suci Komunitas Kristiani-Yayasan OBOR; Mazmur 115:17.
Allah sudah menentukan bahwa hukuman untuk dosa adalah kematian, bukan siksaan kekal di neraka. Allah memberi tahu Adam, manusia pertama, bahwa kalau Adam melanggar hukum-Nya, dia akan mati. (Kejadian 2:17) Allah sama sekali tidak menyebut tentang siksaan kekal di neraka. Setelah Adam berdosa, Allah memberi tahu dia, ”Kamu debu dan kamu akan kembali ke debu.” (Kejadian 3:19) Maksudnya, Adam akan mati. Itulah hukumannya. Kalau Allah ingin menghukum Adam di neraka, Allah pasti mengatakannya. Hukuman yang sudah Allah tentukan tidak pernah berubah. Berabad-abad setelah Adam berdosa, Alkitab mengatakan, ”Dosa memberikan upah berupa kematian.” (Roma 6:23) Orang yang sudah mati tidak perlu dihukum lagi, karena ”kalau seseorang sudah mati, dia sudah diampuni dari dosanya”.—Roma 6:7, catatan kaki.
Bagi Allah, menyiksa seseorang untuk selamanya adalah tindakan yang menjijikkan. (Yeremia 32:35) Allah tidak mungkin menyiksa manusia, karena Alkitab mengajarkan, ”Allah adalah kasih.” (1 Yohanes 4:8) Selain itu, Allah ingin kita beribadah kepada-Nya karena mengasihi Dia, bukan karena takut disiksa selamanya.—Matius 22:36-38.
Ada orang-orang baik yang pergi ke ”neraka”. Dalam beberapa terjemahan Alkitab, ada ayat-ayat yang mengatakan bahwa orang-orang baik, seperti Yakub dan Ayub, ingin pergi ke neraka. (Kejadian 37:35; Ayub 14:13) Bahkan, ada terjemahan Alkitab yang mengatakan bahwa Yesus ada di neraka sebelum dia dibangkitkan. (Kisah 2:27, 31, 32; King James Version a) Jadi, kata ”neraka” dalam semua terjemahan Alkitab itu pasti memaksudkan Kuburan. b
Bagaimana dengan perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus?
Perumpamaan ini diceritakan oleh Yesus dan dicatat di Lukas 16:19-31. Perumpamaan adalah gambaran yang membantu kita menarik pelajaran moral dan memahami cara pandang Allah tentang hal tertentu. Jadi, perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus bukanlah kisah nyata. (Matius 13:34) Untuk tahu lebih banyak tentang perumpamaan ini, silakan baca artikel ”Orang Kaya dan Lazarus—Siapakah Mereka?”
Apakah neraka melambangkan keadaan terpisah dari Allah?
Tidak. Menurut Alkitab, orang mati tidak sadar dan tidak tahu apa-apa. Jadi, ajaran bahwa orang mati sadar bahwa mereka terpisah dari Allah bertentangan dengan ajaran Alkitab.—Mazmur 146:3, 4; Pengkhotbah 9:5.
Apakah ada orang yang pernah keluar dari neraka?
Ya. Alkitab mencatat bahwa ada sembilan orang yang pernah masuk ke Kuburan (diterjemahkan sebagai ”neraka” di beberapa Alkitab), tapi kemudian dibangkitkan dan hidup kembali. c Kalau mereka memang merasakan siksaan di api neraka, mereka pasti akan menceritakannya. Tapi dari antara sembilan orang itu, tidak ada yang bercerita bahwa mereka disiksa atau mengalami hal-hal lain selama mereka meninggal. Mengapa? Karena sesuai ajaran Alkitab, setelah mereka meninggal, mereka tidak tahu apa-apa. Mereka seperti sedang ”tidur” pulas.—Yohanes 11:11-14; 1 Korintus 15:3-6.
a Dalam kebanyakan Alkitab bahasa Inggris, kata ”neraka” tidak digunakan di Kisah 2:27, 31. Ada yang menggunakan kata ”kuburan” (New Century Version) atau ”dunia orang mati” (New International Version). Ada juga yang menggunakan kata Yunani aslinya, yaitu ”Hades”. (Holman Christian Standard Bible, NET Bible, New American Standard Bible, English Standard Version). Dalam banyak Alkitab bahasa Indonesia, ungkapan yang digunakan adalah ”dunia orang mati” (Terjemahan Baru-LAI, Bahasa Indonesia Masa Kini-LAI, Kitab Suci Komunitas Kristiani-Yayasan OBOR).
b Lihat kotak ” Kata Ibrani dan Yunani dalam Alkitab”.