Menurut Alkitab, semua manusia berdosa. Kita mewarisi kecenderungan untuk berbuat dosa dari manusia pertama, Adam. Oleh karena itu, kadang kita melakukan hal buruk yang belakangan kita sesali. Putra Allah, Yesus Kristus, menebus dosa-dosa kita dengan mati bagi kita. Korban tebusannya membuka jalan untuk pengampunan. Itu adalah karunia Allah.​—Baca Roma 3:23, 24.

Beberapa orang telah melakukan dosa besar, dan mereka ragu apakah mereka bisa diampuni. Syukurlah, Firman Allah mengatakan, ”Darah Yesus, Putranya, membersihkan kita dari semua dosa.” (1 Yohanes 1:7) Yehuwa bersedia mengampuni bahkan dosa yang serius jika kita memperlihatkan pertobatan yang tulus.​—Baca Yesaya 1:18.

Jika kita ingin diampuni Allah Yehuwa, kita perlu belajar tentang Dia​—mengerti jalan pikiran, nasihat, dan kehendak-Nya. (Yohanes 17:3) Yehuwa dengan murah hati mengampuni orang yang bertobat dan berupaya berubah.​—Baca Kisah 3:19.

Perkenan Allah bukan hal yang mustahil kita peroleh. Yehuwa memahami kelemahan kita. Ia berbelaskasihan dan baik hati. Tidakkah fakta ini menggugah Anda untuk belajar caranya menyenangkan Dia?​—Baca Mazmur 103:13, 14.